Bisnis Online

Minggu, 07 April 2013

Beberapa Kebiasaan yang Menyebabkan Kegemukan


ngemil
berkat sehat
Mengkonsumsi banyak karbohidrat dan lemak disinyalir menjadi penyebab utama kegemukan. Tapi ada beberapa hal sepele yang justru tanpa kita sadari mampu memicu kegemukan, berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat menyebabkan kegemukan :

Makan Sambil Nonton TV
Ngemil sambil nonton tv memang sangat mengasikkan, apalagi ditemani dengan beberapa snack dan minuman bersoda. Lalu kenapa nonton tv bisa dianggap sebagai salah satu peyebab kegemukan? Karena anda lebih asik nonton tv, maka otak anda hanya terfokus kepada apa yang dilihat. Hal tersebut menyebabkan otak terlambat mengirim sinyal jika perut sudah kenyang.

Kurang Tidur
Berdasarkan penelitian tidur yang kurang berkualitas dapat memperlambat metabolisme tubuh hingga 5 hingga 20 persen. Selain itu kurang tidur menyebabkan anda lebih mudah merasa lapar, dan membuat anda ingin makan terus seharian.

Sering ke Coffee Shop
Jika merasa bosan atau suntuk di rumah, biasanya anda mengajak teman-teman untuk hang out ke kafe. Disana anda akan memesan entah itu capocino, mocca, dan juga ditemani sepotong kue yang manis. Hindari kebiasaan ini karena jika terlalu sering, akan menyebabkan kegemukan tanpa anda sadari.

Jumat, 17 Agustus 2012

Diet Sehat Selamatkan Tubuh

Diet sehat bukanlah sekedar mengurangi porsi makan melainkan menggunakan menu diet sehat untuk mengontrol pola makan agar tidak berlebihan dan kekurangan. Kebanyakan orang melakukan diet dengan cara-cara yang ekstrim yaitu dengan mengurangi porsi makan secara drastis agar tidak gemuk atau obesitas. Namun, hal ini justru tidak akan membawa kebaikan bagi tubuh kita, bahkan akan membawa penyakit karena kita memaksakan tubuh kita untuk bekerja keras setiap hari dengan porsi makan yang sangat kurang. Pola makan yang seperti ini akan merusak tubuh dan akan menjadi lebih mudah untuk terserang penyakit. Karena itulah, anjuran untuk diet adalah dengan memperhatikan jenis makanan sehat yang akan disantap.

Manfaat Diet sehat

Menu diet sehat ini sangat bermanfaat bagi tubuh, karena tujuan utama metode diet sehat ini adalah untuk menyehatkan tubuh agar terhindar dari obesitas bukan untuk melangsingkan tubuh. Bila kita beruasa untuk menyehatkan tubuh maka tahap yang harus ditempuh untuk bisa meraih tujuan utama dari diet sehat adalah dengan cara perlahan. Dengan adanya diet sehat ini kita bisa tetap menjaga tubuh agar memliki tenaga untuk beraktivitas disamping menjaga agar tubuh tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan. Diet ini juga tidak memaksakan seeorang untuk beradaptasi dengan pola makan yang baru secara ekstrim karena prosesnya dilakukan secara perlahan.

Tips Menu Diet Sehat 1

Pola makan yang sehat adalah dengan tetap makan teratur namun porsi dan menu yang dipilih haruslah seimbang. Saat dipagi hari makanlah dengan makanan yang mengandung karbohidrat dan serat serta usahakan selalu makan pagi karena hal ini akan mengurangi porsi makan saat siang nantinya. Minuman yang diusahkan untuk makan pagi adalah minuman yang rendah lemak, jika pun ingin minum susu usahakan susu yang rendah lemak. Menu Diet sehat ini bisa diterapkan untuk makan siang dan malam, kecuali untuk makna siang dan maalm konsumsi makanan yang mengandung banyak serat. Hindari makan makanan ringan di malam hari karena kita bisa menjadi tidak terkontrol untuk terus makan yang berakibat menjadi tumpukan lemak di dalam tubuh. Selingi minum teh rendah kalori tanpa gula atau teh hijau dengan begini protein akan mudah tercerna dan tubuh kita akan tetap mendapat gizi yang cukup sekalipun kita mengurangi porsi makan secara perlahan.

Tips Menu Diet Sehat 2

Konsumsi buah-buahan dengan teratur setelah makan agar menu makan menjadi seimbang. Cara mengonsumsi buah bisa dengan berbagai macam cara, misalnya dijadikan jus, salad, atau sekedar dipotong dan dimakan dengan cara biasa. Bila mngonsumsi jus buah usahakan menghindari pemerian gula yang berlebihan. Selain itu sering-seringlah mngonsumsi air minum khususnya air putih sehingga untuk menghindari rasa haus yang terlalu sering. Rasa haus inilah yang kadang sulit untuk dibedakan dengan rasa lapar, sehingga kita sering kali makan di saat merasa kehausan. Tips menu diet sehat ini diharapkan bisa diimbangi dengan olahraga yang teratur dan jenis makanan yang diperlukan tidaklah harus yang mahal.

Minggu, 15 April 2012

Menentukan rumah sakit yang cocok untuk anda

Memilih Rumah Sakit yang Baik

MASIH ingatkah Anda dengan kasus Ibu Prita? Hmm, cukup memprihatinkan. Pertanyaannya, setelah mendengar kasus tersebut apakah Anda yakin rumah sakit yang pernah Anda kunjungi itu aman dan cukup memuaskan Anda? Atau justru Anda mengalami hal yang sama dengan Ibu Prita?

Pertumbuhan rumah sakit di Indonesia saat ini bisa dikatakan berkembang pesat. Setelah banyak orang mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang terlalu bertele-tele, kini muncul berbagai rumah sakit swasta dengan misi mengedepankan pelayanan. Berbagai upaya pun mereka tempuh. Mulai dari menggunakan alat-alat yang supercanggih hingga menggunakan istilah-istilah asing dalam penamaan rumah sakit tersebut. Untuk urusan harga, sudah pasti rumah sakit yang demikian selevel lebih mahal dari rumah sakit umum. Semuanya dilakukan semata-mata untuk menarik antusias pasien. Dengan begitu, diharapkan pendapatan rumah sakit meningkat.

Tapi, apakah semua itu menjamin kualitas pengobatan atas penyakit yang Anda derita. Ataukah Anda hanya akan mendapatkan fasilitas yang lebih mahal? Jangan sampai Anda "sudah jatuh tertimpa tangga pula". Oleh karena itu, tak ada salahnya jika mulai saat ini Anda bersikap kritis dalam memilih rumah sakit yang akan menentukan keselamatan jiwa Anda ataupun anggota keluarga Anda. Bagaimana caranya? Berikut beberapa tip yang bisa Anda jadikan acuan saat akan menggunakan jasa layanan rumah sakit.

Mencari Info

Agar Anda tidak salah pilih rumah sakit, hal pertama sudah pasti harus Anda lakukan adalah mencari informasi mengenai rumah sakit yang akan Anda tuju. Informasi bisa Anda peroleh dari mana saja. Seperti dari informasi tetangga, browsing di internet, dengan menanyakan pada orang yang pernah menggunakan jasa rumah sakit tersebut, atau dengan bertanya langsung kepada beberapa pasiennya. Kemudian, setelah mendapatkan nara sumber, apa sajakah yang harus Anda tanyakan? Ya! Anda harus mencari tahu seputar proses pelayanan pertama saat pasien mendatangi rumah sakit tersebut. Di sini bisa terlihat apakah pasien langsung diberikan layanan (yang ini direkomendasikan) atau hanya "memarkir" pasiennya untuk beberapa waktu ke depan (yang ini tidak direkomendasikan). Cari tahu juga apakah susternya cuek sementara pasien merengek-rengek seperti yang diceritakan Iwan Fals dalam lagunya (yang ini sangat tidak direkomendasikan).

Lima Besar Layanan

Walaupun bukan syarat yang mutlak, setidaknya hal ini bisa menggambarkan kemampuan tempat tersebut untuk memberikan pelayanan di bidang kesehatan. Kalau untuk jenis layanan yang dasar saja sudah tidak tersedia, apakah Anda akan yakin dengan mutu rumah sakit tersebut? Rumah sakit yang baik setidaknya telah memiliki jenis layanan minimal "lima besar". Di antaranya layanan penyakit dalam, layanan anak, bedah, kebidanan, saraf, mata, THT, kulit dan gigi. Bila diperlukan, perhatikan juga apakah ada pelayanan-pelayanan subspesialistik. Misalnya, di bidang penyakit dalam ada subspesialisasi jantung, ginjal-hipertensi, paru dan sebagainya. Kemudian di bidang bedah misalnya ada bedah urologi, tulang, dan sebagainya. Begitu juga di bidang-bidang yang lainnya.

Memiliki Akreditas

Bukan hanya sekolah atau kampus saja yang harus terakreditasi. Dalam rangka meningkatkan pelayanan rumah sakit kepada pasiennya, Departemen Kesehatan telah membentuk Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). 

Adapun hal-hal yang disurvei meliputi 16 layanan. Antara lain: 
1)Administrasi & Manajemen, 
2)Media, 
3)Gawat darurat, 
4)Rekam Media, 
5)Keperawatan, 
6)Radiologi, 
7)Laboratorium, 
8)Kamar operasi, 
9)Farmasi, 
10)K3, 
11)Pengendalian infeksi, 
12)Perinatal Risiko, 
13)Rehabilitasi medis, 
14)Gizi, 
15)Intensif, 
16)Darah. 

Dalam melakukan survei, KARS akan menurunkan 1 Tim Surveyor Administrasi, 1 atau 2 Surveyor Medis, dan 1 Surveyor Keperawatan. So, Anda tidak usah ragu lagi kalau rumah sakit tersebut sudah menempelkan sertifikat akreditasi pada salah satu dinding rumah sakit. Sertifikasi ini hanya berlaku untuk 3 tahun saja. Jadi, cermati pula apakah masih berlaku sertifikasi tersebut atau tidak? Jangan Anda malah bengong karena melihat frame-nya yang bagus.

Komunikasi Paramedis dan Pasien

Sudah menjadi hak Anda sebagai pasien jika menginginkan informasi selengkap-lengkapnya mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada Anda. Oleh karena itu, saat Anda mencari informasi mengenai rumah sakit tersebut, jangan lupa untuk menanyakan juga apakah komunikasi antara dokter, suster, dan perawatnya cukup baik? Jangan sampai Anda menyesal setelah dirawat ternyata dokter atau perawatnya hanya memberikan jawaban "ya dan tidak" saja setiap kali Anda tanya.


Prestasi


Ibarat seorang tentara, ia harus berperang untuk mendapatkan pengalaman serta mengetahui seluk-beluk peperangan. Sama juga dengan rumah sakit. Selama berdiri apakah yang menjadi prestasi membanggakan dari rumah sakit tersebut? Jika tidak ada, maka akan sama halnya dengan peralatan lengkap namun tidak pernah berperang. Rumah sakit pun demikian, meski alat-alatnya super mutakhir kalau tidak pernah memiliki pengalaman atau jarang sekali menangani kasus penyakit sudah pasti Anda juga tidak mau kan untuk dijadikan bahan percobaan?

Pusat Informasi

Ini adalah bagian yang tak boleh terlupakan dari sebuah rumah sakit. Karena tak semua orang sangat memahami perihal dunia kesehatan maupun hal lainnya yang masih terkait. Peranan pusat informasi sangat membantu orang yang membutuhkan informasi baik yang menyangkut pelayanan medis maupun nonmedis.

Lingkunngan Mendukung

Rumah sakit adalah tempat yang paling nyaman bagi pasien untuk beristirahat dan terbebas dari gangguan yang berasal dari lingkungan sekitar. Oleh karenanya rumah sakit yang baik, akan memperhatikan aspek lingkungan sebagai salah satu aspek yang masuk dalam management control. Artinya rumah sakit yang baik akan memperhatikan lingkungan dan membuatnya menjadi senyaman mungkin mulai dari segi kebersihan, ketenangan, kenyamanan, dan sebagainya.